Monday, March 28, 2011

Buang yang Bukan Tujuan


Michaelangelo, seniman dan pematung besar, pernah ditanya mengapa dia bisa membuat patung 'Pieta” yang begitu indah?. Dia menjawa, “Saya hanya memilih batu yang tepat, mengamatinya lama, dan membayangkan jadinya patung tesebut sesuai gambaran imaginasi saya. Setelah itu saya hanya membuang yang bukan 'Pieta' dari bongkahan batu tersebut.

Bila Michaelanegelo saja berhasil membuat patung masterpice “Pieta” dengan cara membuang yang bukan “pieta” mengapa kita tidak bisa? Seolah sederhana tapi sulit dalam pelaksanaan. Terlalu banyak hal yang menarik di dunia ini yang sebanarnya menyimpangkan dari tujuan semula. Bila misi yang sudah kita tetapkan misalnya 'melayani masyarakat tanpa melihat ras dan golongan' maka segala upaya yang tidak menunjang ke arah misi itu kita buang.

Begitulah seharusnya pola kita dalam menjalani hidup ini. Pertama, membaca tujuan hidup dan potensi kita , lalu memilih visi misi hidup yang banyak ditawarkan itu, ketiga membuang hal-hal yang bukan atau tidak sesuai dengan visi misi hidup kita. Kata rasulullah SAW, seorang yang berusia di atas 40 tahun seharusnya sudah mempunyai tongkat yang kuat. Maksudnya, di atas usia 40 tahun seseorang harus sudah menetapkan garis hidupnya mau kemana, untuk apa, dan, sekarang sedang menuju kemana.. Singkatnya, dia harus sudah menetapi visi misi yang tidak akan berubah, lalu konsisten, dan menjadi keyakinan yang dibelanya sampai kematian menjemputnya. Nah, sudahkan Anda mempunyai visi-misi pribadi yang akan Anda bela sampai mati? Kalu sudah ada, siapkah Anda membuang hal-hal yang tidak mendukung kepada visi-misi tersebut?

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...