Seorang murid sebuah padepokan mengeluhkan dirinya kepada gurunya, “Saya ini tidak bisa melepaskan diri dari sifat dan perilaku yang buruk seperti berburuk sangka, iri terhadap keberhasilan orang lain, ingin memiliki yang bukan hak saya, senang bergunjing, dan perilaku-perilaku buruk lainnya. Saya ingin menghilangkan sifat dan perilaku demikian. Bagaimana caranya, Guru? “
Sang Guru menjawab dengan hati-hati, “ Sebenarnya ada dua srigala dalam diri setiap manusia , srigala baik dan srigala buruk. Setiap hari kedua srigala itu berkelahi. Adapun sifat, keinginan, dan perilaku yang jelek berasal dari sigala jahat, sedangkan srigala baik mengajak kebada sifat-sifat baik, menolong orang lain, berprasangka baik terhadap orang lain, ingin melayani dan memberi.”
“Siapa yangsering kalah dan siapa yang sering menang, guru?” tanya muridnya mulai antusias. “Keduanya kadang kalah kadang menang, saling bergantian”, jawab Sang Guru. Sang murid tidak puas dengan jawaban demikian, ia bertanya lagi, “Bagaimana caranya agar srigala baik yang ada dalam diri saya selalu menang?”. Sang guru menjawab , “Itu bergantung dari sebarapa sering kamu memberi makan srigala-srigala itu”
No comments:
Post a Comment